Waspada, Selat Alas Rawan Pengeboman

17 Januari 2022 05:00

GenPI.co Ntb - Kerusakan ekosistem laut diantaranya akibat aktiviast pengeboman.

Tiga orang nelayan dibekuk oleh Polairud Polda NTB dan Polairud Baharkam Mabes Polri

Katim patroli Polairud Baharkam Mabes Polri mengatakan, mengatakan, terungkapnya kasus pengeboman di Selat Alas berkat atas informasi yang diterima dari masyarakat.

BACA JUGA:  Roah Segare, Cara Bersyukur Nelayan Lobar kepada Allah

Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima sehingga lewat operasi yang dipimpin Iptu I Wayan Budayana melakukan operasi penangkapan.

"Tersangka sempat melarikan diri, karena saat itu ada sekitar 3 orang yang terpantau melompat dan melarikan diri, sementara 2  tersangka berhasil diamankan,"katanya, Sabtu (15/1)

BACA JUGA:  Nelayan dan Petani Tembakau di NTB Dilindungi BPJS, Top!

Pengungkapan kasus ini merupakan salah satu rangkaian pengembangan terhadap pengungkapan kasus sebelumnya.

Diketahui areal tempat penangkapan ini merupakan wilayah yang rawan Pengeboman, dikarenakan tempat tersebut memiliki banyak terumbu karang yang bagus sebagai tempat berteduh ikan-ikan sehingga banyak ikan yang berkumpul di tempat ini.

BACA JUGA:  Pengebom Ikan di Selat Alas Diringkus

Itu kemudian yang menjadi sasaran empuk bagi oknum-oknum pengebom ikan.

Sementara itu, Iptu Wahyunadi dari Detasemen Gegana Brimob Polda NTB, dari hasil penyelidikan botol-botol yang diamankan tersebut sudah termasuk dalam komposisi alat peledak.

Di dalamnya sudah lengkap mengandung unsur-unsur ledakan.

Dikatakan Wahyunadi jika botol ini diledakkan di daratan maka akan terkena dampak sampai radius 100 meter.

Tetapi jika di dalam air dengan kedalaman tertentu radius terkena mencapai 15 meter.

"Bila satu botol ini diledakkan didalam air laut dimana tempat berkumpul ikan-ikan tersebut maka radius 15 meter segala penjuru akan terkena, dan akan mengakibatkan ikan dan terumbu karang akan rusak beserta biota laut lainnya yang berada pada radius tersebut,"tutupnya.(*)

 

 

 

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB