GenPI.co Ntb - Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah (Loteng), mengevaluasi langkah yang telah dilakukan selama perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 kemarin.
Hal tersebut dilakukan guna mematangkan persiapan menyambut perhelatan lebih besar yakni MotoGP pada maret 2022 nanti.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Loteng M Ikhsan mengatakan, produk yang dijual para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat WSBK sudah unggul naik dari kualitas maupun kemasan.
Ia melanjutkan, saat evaluasi dilakukan para pelaku UMKM khususnya di Loteng juga sudah siap menyambut datangnya MotoGP 2022.
“Pengalaman kemarin sangat berharga,” ujarnya, Sabtu (27/11/2021).
Menurut dia, sekitar Rp10 miliar lebih perputaran uang di sekitar area sirkuit selama perhelatan Asian Talent Cup (IATC) dan WSBK kemarin.
Perputaran uang ini, lanjutnya berasal dari seluruh transaksi yang dicatat oleh pelaku UKM.
Sementara Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Lombok Tengah Arya Ningrum menilai, evaluasi persoalan UKM bukan hanya hari ini saja maupun WSBK.
Ia menyoroti beberapa hal seperti pembagian peran UKM untuk urusan lapak.
“Saya bingung ribet sekali koordinasinya," ujarnya. (*)