Presiden Resmikan Bendungan Bintang Bano, Seperti Apa Wujudnya?

13 Januari 2022 21:30

GenPI.co Ntb - Bila tidak ada halangan, Jumat (14/1) direncanakan Presiden Joko Widodo akan ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) usai dari Pulau Lombok.

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Bintang Bano.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa kunci pembangunan di NTB  adalah ketersediaan air.

BACA JUGA:  Selamat Bupati KSB Raih Penghargaan dari Presiden

“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” katanya, Kamis (13/1).

Pembangunan bendungan ini diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan tampungan air dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan mereduksi banjir.

BACA JUGA:  Pelayanan Publik KSB Raih Zona Hijau

Bendungan Bintang Bano membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung 65,84 juta meter persegi dan luas genangan 277,52 hektare.

Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 72 meter, panjang bendungan 497,25 m, lebar puncak 12 meter, elevasi puncak bendungan lebih dari 120 meter. 

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Datang, Menteri PUPR Cek Bintang Bano

Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter/detik, serta mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektare untuk mendukung pertanian di Sumbawa Barat.

Di samping itu, kehadiran bendungan ini memberi manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 8,8 mega watt.

Selain untuk irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan ini sangat diperlukan untuk pengendali banjir ulangan periode 25 tahun di Taliwang dengan mereduksi 22 persen atau setara 647 meter persegi/detik.

Bendungan ini dibangun dalam dua tahap di mana Tahap I dilaksanakan pada 2015-2019 dengan anggaran Rp 996,7 miliar dan Tahap II pada 2020-2021.

Pembangunan Bendungan Bintang Bano Tahap II dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya – PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) dengan anggaran Rp 441,4 miliar. Saat ini progres fisik pembangunan Bendungan Bintang Bano mencapai 50,42 persen dan rampung pada 31 Desember 2021.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB