Orang Tua Khawatirkan Vaksin, Begini Jawaban Wabup Dompu

13 Januari 2022 13:30

GenPI.co Ntb - Saat sosialiasi vaksinasi anak, Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan mendapat beragam pertanyaan.

Dilansir dari website Pemkab Dompu Ramli wali murid dari siswi SDN 13 Dompu yang mengaku masih ragu sehingga belum memberikan persetujuan penuh agar anaknya ikut vaksin.

“Saya belum memberikan persetujuan, karena saya khawatir akan berdampak buruk pada anak setelah divaksin,” katanya, Rabu (12/1).

BACA JUGA:  Bupati Dompu Optimis Porang Menguntungkan Petani

Ditempat yang sama, Sriwahyuni juga merasa khawatir apabila anaknya divaksin, selain dapat menimbulkan dampak buruk bagi pertumbuhan dan kesehatan anak, vaksin juga dianggap tidak halal.

“Vaksin pada anak juga belum teruji,” ujarnya.

BACA JUGA:  Supaya Ternaknya Tertib, Bupati Dompu Keluarkan Surat Edaran

Wabup Dompu H Syahrul Parsan mengajak agar program vaksinasi tingkat pelajar dan lansia dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tercipta kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi Covid-19.

Wabub mengingatkan, tidak hanya siswa yang divaksin, namun para guru dan pegawai sekolah juga harus mengikuti kegiatan vaksinasi.

BACA JUGA:  Pemkab Dompu Terus Sosialisasikan Vaksinasi Anak

Terkait keraguan wali murid, Kepala Puskesmas Dompu Kota H Syarif Efendi menerangkan pemberian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk melindungi anak dari paparan Covid-19.

Dijelaskan, vaksin aman dan dapat merangsang kekebalan anak terhadap virus Covid-19.

Hasil uji klinik dan kajian penelitian BPOM serta halal sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Vaksinasi pada kelompok anak umur 6-11 tahun aman dan halal,” katanya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB