GenPI.co Ntb - Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengakui pertemuannya dengan masyarakat Gili Trawangan buah pentingnya tetap merajut silaturrahmi.
“Kita ingin menghadirkan investasi yang tenang, aman dan nyaman di daerah kita, khususnya di Gili Trawangan ini,” katanya, Selasa (11/1).
Gubernur mengutip pernyataan Presiden Jokowi, Indonesia tidak mungkin maju ekonominya tanpa investor.
Salah satu tempat investasi menarik itu adalah Gili Trawangan.
Oleh karena itu tugas pemerintah memuliakan berjalannya investasi, memuliakan kontrak dan harus dihargai.
Tidak mungkin ada investasi menarik bagi investor bila sedikit-sedikit memutus kontrak .
“Tak ada investor yang mau datang ke daerah kita kalau sedikit-dikit kita putus kontrak. Kita harus memuliakan pelaku-pelaku usaha dengan baik,” sambungnya.
Dalam berinvestasi lanjutnya, masyarakat tidak boleh menderita, tercekam dalam ketakutan.
Jika perusahaan sudah berkali-kali diberi peringatan, diberi pengertian, dan diberi tahu dnegan baik namun tak mengindahkan. Maka memutus kontrak harus dilakukan.
“Namun perlu diketahui memutuskan kontrakpun tidak gampang, Namun tujuan akhirnya bagaimana menyelamatkan masyarakat agar bisa menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” imbuhnya.
Gubernur menambahkan, penandatanganan ini dilakukan agar ada kepastian hukum, tidak lagi ditakut-takuti apalagi diteror. Tentu keputusan ini tidak menyenangkan semua orang.
“Jika ada yang masih merasa belum puas atau dirugikan silahkan kami sebagai pemimpin harus jadi penenangah untuk mencarikan solusi terbaik agar keadilan berpihak untuk semua,” tandas orang nomor satu di Bumi Gora ini.(*)