Pahmi Sayangkan Laporan Bupati Sukiman untuk Amaq Reli

07 Januari 2022 10:30

GenPI.co Ntb - Pembina Pimpus Himmah Nahdlatul Wathan M Zainul Pahmi menyayangkan pelaporan Bupati Lombok Timur (Lotim) terhadap Sowadi alias Amaq Reli. 

“Kasihani rakyat kecil Pak Bupati Sukiman,” katanya, Jumat (7/1). 

Sowadi alias Amaq reli secara resmi dilaporkan oleh Bupati Lombok Timur Bapak Sukiman Azmi atas isi orasinya pada saat aksi demonstrasi terkait penolakan masyarakat adat sembalun atas penerbitan SK HGU PT Sembalun Kusuma Emas (SKE).

BACA JUGA:  Jaga Kondusifitas, Pemkab Lotim Gagas Pernyataan Bersama

Dalam demo tersebut, disebut-sebut Amaq Reli menyebut kata tak pantas kepada Bupati Lotim.

Secara bijak, Pahmi menyebut, posisi Amaq Reli sebagai rakyat semestinya dirangkul.

BACA JUGA:  Dandim Lotim Cek Personel di Pos Nataru, ini Pesannya

Soal melaporkan ke polisi, itu tentu hak dari H Sukiman Azmy. Namun, sosoknya sebagai bupati, khadimul ummah harus pula ditimbang.

“Penyelesaian-penyelesaian yang lebih humanis saya pikir lebih dapat dilakukan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kasihan, Dilaporkan Bupati Lotim, Amaq Reli Diperiksa Polisi

Pemuda yang dikenal sebagai penggerak di Nahdlatul Wathan ini menyebut, dalam aksi-aksi menyampaikan pendapat dia tak sepakat bila ada serangan yang bersifat pribadi. 

Hanya saja, ketika menjadi pejabat publik segala hal yang menyangkut individu tersebut menjadi perhatian publik.

“Kepala daerah ini dipilih rakyat, digaji dari pajak rakyat. Ya, kritik-kritik pemerintah ini kan biasa,” tegasnya.

Pahmi menyebut, akan mendiskusikan kasus yang dialami oleh Amaq Reli ini dengan Lembaga Bantuan Hukum (Lebah) Nahdlatul Wathan.

Dia berharap, penyelesaian di luar urusan polisi lebih diutamakan.

“Ini rakyat sendiri. Masa kita mau penjarakan,” tandasnya.

Orang dekat Ketua Umum Nahdlatul Wathan TGH Lalu Gede Zainuddin Atsani ini mengingatkan, rakyat kecil dihadapkan pada situasi sulit.

Dua tahun menghadapi pandemi. Ekonomi sedang tak bagus.

Dalam situasi sulit, sudah semestinya rakyat kecil tak lagi diberi beban yang berat.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB