GenPI.co Ntb - Buntut video kontroversial Mizan Qudsiyah yang diduga menghina makam keramat leluhur masyarakat Lombok, puluhan ribu orang demo ke Kantor Bupati Lombok Timur.
Massa aksi langsung ditemui oleh Bupati H Sukiman Azmy. Kepada seluruh massa yang hadir dia mengatakan, untuk kembali membaca sejarah.
Penyampaian ini merujuk kepada salah satu nama yang disebut dalam ceramah kontroversial Mizan Qudsiyah yakni TGH Ali Batu.
Dalam babat Lontar Sakra-Karangasem disebutkan bila TGH Ali Batu adalah tokoh pemersatu asal Lombok.
“Saya menjadi bupati tak pernah melihat yang demo seperti ini,” katanya, Rabu (5/1).
Orang yang berkata aneh pada TGH Ali Batu, perlu mengetahui perjalanan sejarah.
Bupati berkisah mengenai TGH Ali Batu saat berangkat ke Makkah dengan berjalan kaki.
Keajaiban terjadi saat berada di Mesir, TGH Ali Batu dihadang badai besar.
Kemudian tiba-tiba muncul pohon besar yang menjadi titian untuk selamat dan mengarungi Sungai Nil.
Saat itu tangannya dicelupkan ke Sungai Nil dan menjadi batu. Itulah asal-muasal nama Ali Batu.
“TGH Ali Batu ini juga yang melawan penjajah. Bacalah sejarah, bacalah sejarah, hormatilah,” imbuhnya.
Sukiman menyebut, pada Tahun 2022 ini Pemkab Lotim sendiri telah menyiapkan untuk renovasi makam TGH Ali Batu.
“Ini bukti kecintaan kita kepada para tuan guru kita,” tutupnya.(*)