BI Latih Petani Cabai di Lotim Pakai Digital. Ini Tujuannya

25 November 2021 19:00

GenPI.co Ntb - Petani cabai di Lombok Timur (Lotim), bakal dilatih menggunakan pertanian digital oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penerapan pertanian digital ini dilakukan sebagai strategi menjaga pengendalian inflasi.

Program tersebut, dimulai dari petani cabai binaan BI di klaster Kelompok Tani Orong Balak Desa Kerongkong Kecamatan Suralaga, Lotim.

BACA JUGA:  Pilkada Lotim 2024 Diprediksi Cuma Tiga Pasangan

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Achmad Fauzi mengatakan, kelompok tani pertanian digital ini untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Manfaat teknis pertanian digital ini yaitu dapat memprediksi cuaca secara akurat.

BACA JUGA:  Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan

Petani pun mengetahui jadwal tepat melakukan penanaman, memilih komoditas terbaik, penggunaan sarana produksi, serta peringatan dini terkait kondisi tanah dan cuaca.

"Dengan begitu petani dapat meminimalisir risiko serta hasil yang lebih optimal," ujarnya Rabu (24/11/2021).

BACA JUGA:  Petani Sembalun Mau Pindah ke Lombok Utara. Kenapa ?

Selain itu, manfaat lainnya dapat menentukan kondisi tanah sehingga petani dapat menentukan teknik budidaya dan mengontrol penggunaan saprodi atau saprotan.

Untuk memastikan keberhasilan program, Kelompok Tani Orong Balak akan dimonitor oleh perusahaan yang ditunjuk BI selama satu tahun terhitung 23 November 2021.

"Dalam pelaksanaannya, kami akan selalu koordinasi dan sinergi dengan pemkab maupun pihak lain," ujarnya. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB