Rebo Bontong, Mandi Menolak Bala

31 Desember 2021 18:30

GenPI.co Ntb - Menurut kepercayaan masyarakat Sasak bahwa pada hari Rebo Bontong adalah merupakan puncak terjadi bala.

Rebo Bontong ini mengandung arti Rebo dan Bontong yang berarti putus sehingga bila diberi awalan pe menjadi pemutus.

Upacara Rebo Bontong ini sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di Pulau Lombok.

BACA JUGA:  Yuk, Cintai Budaya Milik Kita!

Rebo Bontong dilakukan dengan mandi bersama di sebuah sumur desa yang dikeramatkan.

Tradisi Rebo Bontong di Mataram dilaksanakan dengan cara mandi bersama di Sungai Jangkuk. 

BACA JUGA:  Budaya Sasak Menjadi Benteng Sirkuit Mandalika

Pada setiap perayaan mandi Safar tersebut, sepanjang kali Jangkuk dibanjiri masyarakat baik tua maupun muda untuk mandi bersama.

Ritual mandi bersama pada perayaan Rebo Bontong merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun sejak ratusan tahun silam.

BACA JUGA:  Jempol, Ada Event Budaya Maramaikan MotoGP

Diniatkan untuk menyucikan badan menyambut perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Jiwa dan raga harus suci sebelum memasuki perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, karena itu pada Rabu terakhir bulan Safar dilaksanakan ritual mandi bersama.

Tradisi Rebo Bontong juga merupakan sebuah nilai lokal yang menjadi ciri khas muslim Sasak di Lombok.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB