GenPI.co Ntb - Memperingati 12 tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB menggelar refleksi tentang Gus Dur.
Sosok guru bangsa yang warisannya harus terus dirawat.
“Kami menggelar pengajian dan mendoakan Gus Dur. Kemudian berbincang hangat tentang sosok beliau,” kata Ketua PSI NTB, Dian Sandi Utama kepada GenPI.co NTB, Jumat (31/12).
Dijelaskan, Gus Dur adalah sosok pembawa pesan pesan abadi kemanusiaan.
“Kami ingin agar kita sama-sama memetik satu nilai hidup yang menjunjung tinggi persamaan, kesetaraan anti diskriminasi, pluralisme sebagai landasan demokratisasi,” terangnya.
Dian mengenang Gus Dur sebagai sosok yang begitu hangat.
Gus Dur telah menanam semangat toleransi dan pluralisme yang begitu kuat serta ajaran-ajaran islam yang damai.
Islam yang rahmatan lilalamin, rahmat bagi seluruh alam.
“Teladan bagi Republik, sosok yang akhir-akhir ini begitu kita rindukan,” ucapnya.
Haul 12 Tahun Gus Dur ini, dikatakan, sebagai semangat merawat suasana keakraban dan kesetaraan sebagai warga negara dengan menjunjung tinggi nilai yang diajarkan Gus Dur.
Sehingga tumbuh kehidupan yang berkeadilan sosial.
“Sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus memastikan warisan Gus Dur tersebut tetap hidup,” tutupnya.(*)