GenPI.co Ntb - Majelis Adat Sasak (MAS) menggelar refleksi akhir tahun. Pada pertemuan itu disepakati menghadirkan gelaran event budaya sebagai pendamping penyelenggaraan MotoGP tahun 2022 mendatang.
Ketua MAS Lalu Bayu Windia mengatakan, secara personal dirinya memang telah memikirkan dan mempersiapkan akan menghadirkan budaya Sasak sebagai pendamping event MotoGP.
Keinginanya itu diperkuat oleh munculnya usulan akan hal serupa dalam agenda refleksi akhir tahun MAS yang diselenggarakan 25 Desember 2021.
"Sebelumnya kami bersama beberapa pihak terkait memang telah mempersiapkan gelaran event budaya sebagai pendamping MotoGP,” katanya, Kamis (30/12) pada GenPI.co NTB.
“Syukur bahwa dalam agenda diskusi refleksi akhir tahun MAS, hal yang sama terungkap dari para pengurus saat sesi diskusi,” sambungnya.
Mantan birokrat senior Pemprov NTB ini melanjutkan, event budaya yang akan ditampilkan, tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan penonton.
Butuh sejumlah perubahan dalam teknis gelaran event tanpa merubah esensi inti dari gelaran event budaya tersebut.
"Sederhananya kita akan buat event budaya Sasak yang berstandart internasional," sambung pria yang akran disapa Miq Bay tersebut.
Disebtkan, waktu dan tempat pelaksanaan event budaya akan menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan MotoGP.
Sehingga penonton MotoGP yang disebut berasal dari manca negara juga akan dapat menyaksikan dan menikmati suguhan event budaya Sasak dengan kemasan wajah berstandart internasional.(*)