GenPI.co Ntb - Menyoroti persoalan Kendaraan Dinas (Randis) yang banyak ditemukan terbengkalai di beberapa dinas, Bupati Lombok Utara (Lotara) H Djohan Sjamsu agar segera dilelang.
Instruksi tersebut disampaikan kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Utara (BKAD KLU) melalui Penjabat Sekretaris Daerah.
Perintah lelang ini bukan tanpa alasan, selain untuk menyesuaikan dengan jumlah obyektif kebutuhan daerah saat ini.
Bupati menilai biaya pemeliharaan randis yang direncanakan oleh masing-masing dinas tersebut terkesan mubazir.
"Kalau memang itu tidak dibutuhkan lagi kumpulkan. Siapa yang bisa menghidupkan kita lelang dia,” ujarnya.
Djohan menilai merencanakan pemeliharaannya di kantor namun kendaraan itu tidak bergerak alias tidak bisa hidup.
Untuk menertibkan penggunaan randis tersebut, Bupati meminta BKAD KLU untuk mendata kembali jumlah aset randis yang dimiliki oleh Kabupaten Lotara.
Baik itu roda empat maupun roda dua untuk kemudian dirincikan kembali sesuai dengan jumlah pejabat di Lombok Utara.
"Saya lihat sepeda motor itu kan sudah tidak dipakai oleh pejabat, malahan anak-anak kontrak yang keto-keteang (bawa kesana-kemari),” imbuh Bupati.
Djohan ingin pendataan ini agar biaya pemeliharaan kendaraan itu betul-betul dipakai sesuai dengan kebutuhan yang memang harus dilakukan.(*)