Wanita Subur, Penuhi 4 Zat Ini untuk Jaga Fisik dan Mental

17 Juli 2022 10:00

GenPI.co Ntb - Kemungkinan terjadinya kehamilan sangat tinggi pada wanita di usia subur.

Melansir dari Hello Sehat bukan cuma peluang, kehamilan pada wanita usia subur pun dinilai lebih aman dan minim risiko.

Sementara kehamilan pada usia 35 tahun ke atas lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia atau bayi lahir mati (stillbirth).

BACA JUGA:  65 Persen Penonton MXGP dari Sumbawa, Kata BPS NTB

Lalu, apa pentingnya nutrisi pada wanita usia subur? Nutrisi dibutuhkan untuk mendukung serta menjaga kesehatan fisik dan mental wanita yang sedang aktif pada usia ini. Berikut ini 4 zat yang perlu dikonsumsi wanita subur.

1- Folat

BACA JUGA:  3 Cara Membuat Daging Kambing Empuk Disate dan Wangi

Memenuhi kebutuhan folat sebelum hamil penting untuk mencegah cacat lahir pada janin selama pertumbuhannya nanti di dalam rahim.

Pada wanita usia subur yang belum hamil, kebutuhan folat dalam sehari yaitu sekitar 400 mcg. Sementara ketika hamil, kebutuhannya meningkat hingga 600 mcg per hari.
 
Untuk memenuhinya bisa mengonsumsi makanan mengandung folat, seperti sayuran berdaun hijau atau kacang-kacangan.

BACA JUGA:  Jangan Sembarangan, Penderita Mag Hindari 3 Makanan Ini

2- Yodium

Jangan lupakan juga kebutuhan nutrisi yang satu ini saat berada pada usia subur. Yodium dibutuhkan wanita usia subur untuk persiapan kehamilan serta saat hamil dan menyusui.

Fungsi yodium terutama untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Jika tak terpenuhi, anak berisiko mengalami masalah tumbuh kembang, terutama cacat intelektual.

3- Kalsium

Kalsium dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat. Jika kebutuhan gizi ini dipenuhi sejak usia subur wanita, risiko osteoporosis bisa berkurang.

Apalagi, saat hamil, bayi bisa mengambil kalsium dari tulang ibu untuk pertumbuhan dan perkembangan tulangnya. Inilah yang membuat wanita lebih berisiko terkena osteoporosis.

4-Zat besi

Beberapa wanita memiliki simpanan zat besi yang rendah akibat menstruasi setiap bulannya, terutama bila darah haid yang keluar berlebihan.

Bila kondisi ini terus terjadi, anemia bisa menimpa. Bahkan, melansir laman PRB, anemia memengaruhi 43% wanita usia subur di negara berkembang.

Padahal, zat besi dibutuhkan untuk membuat hemoglobin yang berperan membawa oksigen dalam darah. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi ini perlu dipenuhi oleh wanita usia subur.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB