Diabetes Sekaligus Hipertensi, Ini 3 Perawatan yang Penting

05 Juli 2022 18:12

GenPI.co Ntb - Bagi pengidap diabetes sekaligus hipertensi, perawatannya tidak hanya minum obat saja.

Kedua penyakit ini sangat berkaitan erat dengan gaya hidup, misalnya konsumsi makanan tinggi gula atau makanan tinggi garam. Kebiasaan ini bisa memicu gejala diabetes maupun gejala hipertensi kambuh.

Mengutip dari Hello Sehat, penderita diabetes maupun hipertensi perlu mengubah gaya hidup jadi lebih sehat dan sesuai dengan kondisi. Berikut ini 3 perawatan penting yang harus dilakukan.

BACA JUGA:  Jangan Sembarangan, Kini Diskominfo Mataram Sebar CCTV

1. Perbanyak asupan serat

Pola makan diabetes dan hipertensi haruslah diperkaya dengan menu makanan berserat tinggi. Serat tidak mudah dicerna tubuh sehingga melancarkan sistem pencernaan tanpa menyebabkan kadar gula darah tinggi.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

Inilah mengapa makanan tinggi serat umumnya dapat membantu mengontrol gula darah tetap stabil, mencegah sembelit, menurunkan kolesterol, serta mengatasi berbagai masalah gangguan pencernaan.

Serat banyak ditemukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan bijian-bijian. Itu sebabnya, jangan lupa selalu tambahkan asupan serat ke dalam makanan yang konsumsi sehari-hari.

BACA JUGA:  Soal Penggunaan MyPertamina, Ketua Gelora NTB Beri Kritik Pedas

Untuk biji-bijian, targetnya adalah untuk makan tiga sampai lima porsi biji-bijian setiap hari, dan setidaknya setengah dari porsi biji-bijian tersebut adalah gandum utuh.

Untuk menu diet untuk penderita diabetes dan hipertensi, Anda bisa menyiapkan menu makanan berikut ini.

-Setengah gelas nasi merah.

-Setengah gelas sayur matang.

-Dua potong ukuran kecil daging ayam tanpa kulit.

-Lengkapi juga dengan satu buah pisang untuk cuci mulut.

2. Mengatur isi piring 

Untuk mengatur isi pring, penderita diabetes dan hipertensi bisa meniru konsep makan model T. Coba perhatikan gambar di atas, garis pembatas jenis makanannya membentuk huruf T.

Isilah setengah piring dengan pisang dan sayur tumis brokoli. Kemudian, seperempat bagian diisi dengan protein tanpa lemak seperti ikan panggang, kacang, atau ayam.

Lalu, seperempat sisanya diisi dengan nasi merah atau makanan pengganti nasi lainnya. Menu makanan untuk penderita diabetes dan hipertensi bisa kreasikan sesuai selera agar tidak bosan.
 
Jangan hanya mengandalkan menu makan yang itu-itu saja karena zat gizi yang didapat jadi tidak bervariasi.

3. Batasi kopi

Kafein dapat meningkatkan gula darah dan tekanan darah. Oleh karena itu, jika memang penggemar kopi, aturan sehat dalam mengonsumsinya perlu dipahami.

Jika memiliki gula darah atau tekanan darah yang tinggi setelah minum kopi, batasi asupan kafein  menjadi 200 miligram, sekitar 2 cangkir kopi per hari.

Hindari cara menyeduh kopi menggunakan french press atau espresso, namun pilihlah kopi yang dibuat dengan kertas filter.

Kertas filter akan menyerap senyawa berminyak di biji kopi yang disebut cafestol, yang dapat meningkatkan kolesterol.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB