Jamal, Film yang Dimainkan Orang Kampung Namun Sanggup Mendunia

04 Juli 2022 11:00

GenPI.co Ntb - Film Jamal merupakan film pendek yang digarap sejak November 2019 dan selesai proses pengeditan pada November 2020.

Film ini disutradarai langsung oleh penulisnya yakni M Heri Fadli. Semua kru dan pemain merupakan keluarga sang Sutradara dari kampung.

Film Jamal pernah mendapatkan penghargaan utama Youki Awards dan mendapat nominasi beberapa penghargaan di Eropa dan Amerika.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

Selama pembuatan film, Heri mengaku hanya terkendala biaya produksi dan belum ada industri perfilman yang mumpuni di Lombok.

Meski begitu, pria 26 tahun itu tetap semangat menggarap film Jamal dan berhasil tampil di sebuah festival. Namun, karena Covid-19 sehingga ditampilkan secara virtual saat itu.

BACA JUGA:  Respons Kebijakan Pusat, Ini Peta Pegawai Non-ASN di Mataram

"Film Jamal mampu menyita perhatian dan tampil sebagai film pembuka di tiga festival film pendek terbesar di dunia," katanya kepada GenPi.co NTB Minggu (3/7).

Sang penulis mengaku terinspirasi membuat film Jamal tidak terlepas dari kisah atau kehidupan masyarakat Lombok sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI).

BACA JUGA:  Kagum dengan Balapan Sampan, Gubernur NTB Jadikan Event Tahunan

Film ini disajikan dengan satu frame menggunakan konsep wayang dan lokasi syutingnya di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Dia mengaku, tiket premier perdana di Lombok dengan kapasitas 203 penonton telah habis terjual dan akan tayang pada Selasa 5 Juli 2022 di bioskop Epicentrum Mataram mulai pukul 19.00 sampai 21.00 Wita.

Dia berharap, film yang digarapnya itu dapat kesempatan untuk diputar kembali agar penonton yang tidak kebagian tiket bisa menyaksikan.

Film Jamal ini satu-satunya yang tembus sampai belasan festival di dunia dan akan diputar akhir tahun ini di beberapa negara Asia Tenggara.

Hal berkesan baginya adalah ketika mendapat pengakuan dari salah seorang presiden direktur film festival yang mengatakan, film Jamal ini adalah film yang menghancurkan semua batasan yang kami pelajari saat mempelajari tentang film.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB