TNI AU Gelar Paralayang Pelangi Nusantara di Pantai Lancing

29 Juni 2022 12:30

GenPI.co Ntb - Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus menjadi perhatian dunia dengan pesona Mandalika yang begitu memukau.

Dengan hamparan pantai pasir putih, birunya air laut dan perbukitan yang menjulang membuat beberapa orang terpincut berkegiatan di Loteng.

Salah satu acara yang akan digelar oleh TNI AU pada 25 - 28 Agustus mendatang di Pantai Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat adalah paralayang yang bertajuk Pelangi Nusantara 2022.

BACA JUGA:  Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK, Ini Langkah Disdag Mataram

Paban II/Puanpotdirga (Kemampuan Potensi Dirgantara) Spotdirga TNI AU, Kolonel Pnb Agung Sasongkojati mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan ini berskala nasional dan internasional.

Dia mengungkapkan, alasan memilih Loteng karena Kawasan Mandalika menjadi rising star Indonesia. Mandalika telah menjadi magnet dunia untuk event internasional dan nasional.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

Karena itu, TNI AU menilai Loteng sangat layak sebagai pusat paralayang dunia dengan keindahan pantai dan bukit.

Di Kabupaten Loteng sendiri memiliki banyak spot Paragliding di antaranya Torok Aik Belek, Areguling dan Lancing.

BACA JUGA:  Polda NTB Tetapkan Ketua KSU RInjani Sumbawa Jadi Tersangka

Namun dari sekian spot yang ada, Lancing adalah spot terbaik yang ada di Indonesia.

"Lancing merupakan tempat loncat terbaik mengalahkan Bali. Pantai masa depan untuk paralayang dan ke depannya akan kami jadikan spot pusat paralayang dunia secara permanen," katanya kepada GenPi.co NTB Rabu (29/6).

Tujuan kegiatan ini, kata Agung, untuk menggiatkan kegiatan Dirgantara, termasuk juga mempromosikan wisata.

Sementara itu, Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengaku telah meminta kepada asisten untuk mengkoordinir acara dengan Danlanud.

"Kami akan bagi tugas dengan Danlanud terkait dengan segala persiapan dan kebutuhan yang diperlukan," terangnya.

Pathul tidak ingin pengalaman yang masih kurang dahulu pada kegiatan yang sama terulang kembali.

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB