GenPI.co Ntb - Salah satu ramuan dari leluhur yang kerap dipakai untuk meredakan batuk adalah jahe.
Meminum campuran jahe yang telah dilarutkan ke dalam air hangat atau teh dapat membantu meredakan gejala batuk.
Saat batuk, tenggorokan yang terinfeksi dapat terjadi peradangan dan iritasi.
Untuk meredakannya, Gen People memerlukan bahan alami yang memiliki kandungan antiinflamasi, antibakteri dan anti virus.
Untungnya, ketiga agen penyembuh batuk tersebut terkandung dalam jahe.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rossalia di Lampung, jahe memiliki kandungan gingerol dan shaogaol yang bekerja sebagai antiinflamasi sehingga dapat mengurangi peradangan akibat infeksi.
Bukan hanya antiinflamasi, menurut National Institute of Health, jahe memiliki kandungan antibakteri dan antivirus.
Kandungan antibakteri dan antivirus bisa meningkatkan sistem imun melawan infeksi dalam saluran pernapasan dan sekaligus mampu mencegah perkembangan virus dan bakteri baru.
Jahe juga merupakan zat analgesik (pereda nyeri) alami yang dapat memberi efek menghangatkan tubuh.
Sensasi hangat dari jahe membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga cocok dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan batuk berdahak.
Tak hanya itu, jahe sebagai obat batuk alami mampu mengurangi rasa sakit pada tenggorokan akibat batuk kering.
Sensasi rasa hangatnya mampu melemaskan otot-otot tenggorokan yang menegang.
Anda bisa minum obat batuk yang memiliki kandungan jahe, madu, mint, dan licorice dengan cara mengonsumsi langsung.
Keempat ramuan herbal tersebut dapat membantu Anda meredakan batuk serta menghangatkan tenggorokan.(*)