Dampak Negatif Pada Anak yang Doyan Main Internet

08 Mei 2022 00:00

GenPI.co Ntb - Saat ini, dampak negatif dari kemajuan teknologi sudah sangat sulit untuk dihindarkan dari anak-anak, salah satunya yaitu kecanduan internet.

Akses terhadap internet sudah semakin mudah didapat oleh anak-anak. Anak dapat menggunakan internet bukan hanya dari komputer, tetapi juga dari berbagai perangkat elektronik (gadget) lainnya, seperti smartphone, tablet, dan bahan televisi (TV).

Terlebih, kini anak juga diharuskan untuk belajar melalui internet setelah diberlakukannya sekolah online selama masa pandemi.

BACA JUGA:  Serunya Anak-anak Memainkan Tembing Karet

Meski manfaat internet nyata dirasakan oleh setiap penggunanya, termasuk oleh anak-anak, dampak negatif internet bagi anak juga sering kali tidak dapat dihindari. 

Berikut ini sejumlah dampak negatif internet bagi anak yang dikuip dari Hello Sehat :

BACA JUGA:  Jangan Kenalkan Anak Pada Gadget di Usia Ini

1-Sulit berkonsentrasi, menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan gadget (gawai) dapat membuat anak lebih sulit untuk berkonsentrasi.

Konsentrasi anak menjadi mudah terganggu akibat semakin banyak pemberitahuan atau notifikasi yang masuk ke dalam gawai anak.

BACA JUGA:  Orang Tua Harus Pantau Tumbuh Kembang Anak

Akses internet yang semakin terjangkau membuat anak semakin mudah mendapat informasi yang diinginkan. Tak jarang, informasi tersebut mengharuskan anak mendapat pemberitahuan setiap saat.

2-Kesulitan bersosialisasi, jika banyak menghabiskan waktu sendirian dengan bermain gawai, anak berisiko mengalami penurunan kemampuan dalam berinteraksi sosial.

Hal ini karena anak akan lebih jarang berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya.

Walaupun anak mungkin juga melakukan interaksi dengan orang lain secara online melalui internet, interaksi tersebut dapat menimbulkan perilaku yang berbeda ketimbang saat anak berinteraksi secara langsung.

3-Gangguan perilaku, anak-anak cenderung memiliki imajinasi yang lebih luas dari orang dewasa. Oleh karena itu, anak terkadang kesulitan dalam membedakan sesuatu yang nyata dan tidak.
 
Akibatnya, anak-anak lebih berisiko menirukan apa yang ia lihat, termasuk konten-konten yang ada di internet tanpa mengetahui apakah hal tersebut nyata atau bisa dilakukan.

Sebagai contoh, ketika melihat konten yang mengandung adegan kekerasan, anak mungkin merasa tertarik untuk mencoba melakukan hal yang sama. Hal ini dapat membuat anak menjadi seseorang yang berperilaku kasar.

4-Sulit tidur, anak-anak yang mengalami kecanduan internet dapat mengalami gangguan tidur.

Sama seperti orang dewasa, jika terlalu lama menggunakan gadget untuk mengakses internet, anak dapat mengalami kecanduan sehingga sulit untuk berhenti.

Anak mungkin akan menggunakan sebagian besar waktunya hanya untuk bermain internet melalui gadget.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB