Risiko Merokok Saat Berbuka Puasa

13 April 2022 11:00

GenPI.co Ntb - Rokok mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.

Bahan kimia utama yang terkandung dalam rokok adalah karbon monoksida, nikotin,dan tar.

Bahan kimia ini akan lebih berbahaya jika masuk ke dalam tubuh  saat keadaan perut kosong setelah berjam-jam puasa.

BACA JUGA:  Jadwal Cek Gula Darah Saat Puasa

Penting untuk memperhatikan kebiasaan merokok saat hai biasa dan disaat bulan Ramadan.

Mengutip dari Hello Sehat, saat berbuka puasa, tubuh membutuhkan nutrisi dan cairan untuk mengganti energi yang hilang selama puasa.

BACA JUGA:  Begini Cara Berbuka Puasa yang Tepat

Jika langsung merokok saat buka puasa dalam keadaan perut kosong, risiko  untuk mengalami mual, muntah, kelelahan, dan pusing akan meningkat.

Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok dapat masuk ke dalam aliran darah dan menurunkan kadar oksigen dalam darah.

BACA JUGA:  Bahaya Rokok untuk Kesuburan Wanita

Hal ini mengakibatkan sel-sel dalam tubuh kekurangan oksigen, sehingga merasa lelah dan pusing.

Gas ini juga dapat menurunkan fungsi otot dan jantung.

Karbon monoksida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Merokok dalam keadaan perut kosong juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
 
Nikotin yang diserap tubuh dalam keadaan perut kosong bisa lebih besar dibandingkan dalam keadaan perut sudah terisi.

Sehingga, semakin besar risiko terkena kanker paru.

Nikotin dalam rokok juga dapat menimbulkan banyak dampak buruk bagi kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan aliran darah ke jantung, serta menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Beberapa hal yang membahayakan tersebut harus diindahkan selama berbuka puasa. Dan tentu lebih baik lagi bila berhenti merokok secara total.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB