Minyak goreng bersubsidi telah beredar di Kota Mataram dan sekitarnya. Meski ada pengawasan Disdag Provinsi NTB masyarakat tetap memborong minyak murah ini.
Polisi masih terus menelusuri pemilik limbah medis yang berserakan di salah satu gedung di Kota Mataram. Diduga limbah medis ini milik Dikes Provinsi NTB.