Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi dana pensiun di Indonesia masih berada di angka 30,46% sedangkan inklusinya hanya mencapai 5,42%.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut Indonesia memerlukan sistem pemilu berkelanjutan setelah adanya putusan MK soal pemisahan pemilu nasional dan lokal.