Tari Gandrung, Lahir untuk Menghibur Prajurit Perang

Tari Gandrung, Lahir untuk Menghibur Prajurit Perang - GenPI.co NTB
Tari Gandrung salah satu tarian khas dari Pulau Lombok. Sejarahnya tarian ini untuk menghibur tentara yang pulang dari peperangan.(Antara)

GenPI.co Ntb - Lombok mempunyai berbagai macam daya tarik seni budaya, salah satunya yang cukup terkenal adalah Tari Gandrung.

Tari Gandrung yang ada di Lombok hampir sama dengan Tari Gandrung yang ada di Bali dan Jawa. Bedanya, Tari Gandrung  yang ada di Lombok dari sisi kostum, gerakan, maupun penyajian pertunjukan.

Tari Gandrung merupakan tari tradisional yang dilakukan secara berpasangan antara lelaki dan perempuan.

BACA JUGA:  Tari Rudat, Kesenian Lombok yang Hampir Punah

Sejarahnya, Tari Gandrung sudah ada sejak ekspedisi Kerajaan Majapahit dan awalnya digunakan untuk menghibur para prajurit setelah pulang dari medan perang.

Dengan iringan dari beberapa perangkat gamelan yang ada, para penari wanita menari sambil mengajak satu persatu para prajurit untuk menari secara berpasangan.

BACA JUGA:  Manis Kenyalnya Serabi Lak-lak Khas Lombok

Dalam pertunjukan Tari Gandrung dibagi menjadi 3 babak yaitu, Bapangan, Gandrangan, dan Parianom.

Babak Bapangan, penari wanita keluar dan menari mengelilingi arena sampai selesainya gending. Pada saat itu para penari sambil menari seakan memperkenalkan diri dan menunjukkan pesona yang dimilikinya.

BACA JUGA:  Barapan Kebo Sumbawa

Babak kedua kemudian Gandrangan. Pada babak ini penari menari dengan gerakan yang lebih lincah dan memainkan kipas ditangannya sambil melirik ke arah penonton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya