GenPI.co Ntb - Salah satu wisata religi yang ada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah adalah Makam Nyatoq. Makam Nyatok merupakan area pemakaman wali penyebar agama Islam di Lombok khususnya bagian selatan.
Makam ini sarat akan sejarah terkait perkembangan penyebaran Islam di Lombok Tengah dan Lombok bagian selatan. Setiap hari Rabu, Makam Nyatok selalu di banjiri oleh peziarah atau pengunjung.
Wali Nyatok adalah orang yang sangat alim dan memiliki keistimewaan. Dalam hidupnya, wali Nyatoq tidak pernah berhenti berdakwah setiap harinya, kecuali Rabu.
BACA JUGA: Sejarah Masuknya Islam ke Lombok, Dibawa oleh Sunan Prapen
Konon, Rabu baginya adalah hari di mana dia berada di dalam kampung atau dalam rumah dan fokus untuk menerima tamu yang datang.
Dari Kamis hingga Selasa, kegiatan Wali Nyatoq adalah menyebarkan agama Islam di Lombok bagian selatan.Sedangkan, pada Jumat dia keluar hanya untuk melaksanakan shalat Jumatan dan fokus beribadah.
BACA JUGA: Begini Saran Polda NTB untuk Mengatasi Konflik Sosial
Berdasarkan sejarah tersebut, sehingga makam sang wali Nyatok hanya boleh dikunjungi pada Rabu saja.
Diketahui, Makam Nyatok memiliki luas 15 hektare dan terdapat beberapa makam lainnya serta satu makam inti yang merupakan makam wali Nyatok dengan hiasan batu nisan besar dan kecil dengan dikelilingi pagar kayu untuk menjaga dari para peziarah yang datang.
BACA JUGA: Ribuan Peziarah Padati Makam Loang Baloq Saat Lebaran Ketupat
Di luar makam wali Nyatok, terdapat beberapa makam para sahabat atau kerabat sang wali. Nyatok sendiri berarti ‘Nyata’ yang bermakna bahwa benar adanya makam seorang wali Allah pembawa agama Islam di Lombok bagian selatan yang berasal dari tanah Arab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
