Waduh! 20 Persen Lahan Cabai di Lombok Tengah Terserang Antraks

Waduh! 20 Persen Lahan Cabai di Lombok Tengah Terserang Antraks - GenPI.co NTB
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Zainal Arifin. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb -  

Sebanyak 20 persen dari 162 hektare lahan pertanian yang ditanami cabai di Lombok Tengah terserang hama antraks.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Zainal Arifin menyebut ratusan lahan pertanian yang ditanami cabai tersebar di sebelas kecamatan.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan 2023, Harga Cabai Rawit di Lombok Tengah Naik Tajam

Dari 12 kecamatan di Lombok Tengah, hanya di Jonggat tidak ada lahan yang ditanami cabai.

"Ada 162 hektare ditanami cabai, 20 persennya terserang antraks," kata Zainal kepada GenPI.co NTB, Rabu (22/3).

BACA JUGA:  Minyak Goreng di Lombok Tengah Aman, Harga Cabai Rawit Naik

Dia menjelaskan cabai yang ditanam bermacam jenis, yakni cabai besar, cabai keriting, dan cabai rawit.

Menurut dia, antraks yang menyerang cabai disebabkan jamur karena faktor kelembapan tanah.

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Mataram Rp 90 Ribu per Kilogram

Pihaknya menyebut ada beberapa solusi yang bisa dilakukan petani agar cabai mereka tidak terserang antraks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya