GenPI.co Ntb - Gabungan pemuda dan mahasiswa NTB, menggelar aksi demo menuntut berbagai hal terkait dana alokasi khusus (DAK).
Selain menuju Polda NTB, mereka juga aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Salah satu tuntutan para pendemo, ialah meminta aparat penegak hukum (APH) mengusut kejanggalan yang terjadi.
BACA JUGA: Pengumuman Penyedia DAK Dikbud NTB Riuh, Ini Kata Pengamat
Koordinator Umum Orasi, Apriadi Abdi Negara mengatakan, telah terjadi kapitalisasi pendidikan, dugaan suap dan gratifikasi.
"Kami dari pemuda dan mahasiswa NTB meminta APH melakukan proses penyelidikan," katanya, Rabu (24/8/2022).
BACA JUGA: Butuh Pembuktian, Dugaan Fee Transfer Tak Terkait DAK
Abdi menegaskan, APH harus menyelidiki dugaan oknum yang mengunggulkan satu perusahaan dan sarat monopoli terhadap penentuan supllier.
"Adanya dugaan gratifikasi ini menjadi ranah APH melakukan penyelidikan," pintanya.
BACA JUGA: Terkait DAK Dikbud, Inspektorat NTB Minta Hati-hati
Kordinator Lapangan aksi Ruslan menegaskan, apapun alasannya program pemerintah yang bersumber dari APBN/APBD tidak boleh dijadikan bisnis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News