Satgas Covid-19 Mataram, Siswa Tertular Virus Sekolah Harus Tutup

Satgas Covid-19 Mataram, Siswa Tertular Virus Sekolah Harus Tutup - GenPI.co NTB
Pelaksanaan PTM di Mataram berjalan sesuai dengan baik. Siswa belajar secara offline. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram menegaskan bila ada siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka sekolah boleh ditutup sementara selama 5-10.

Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, hal itu sesuai dengan edaran baru pemerintah pusat yang diterima.

BACA JUGA:  Mengenal Suharso Manoarfa, Menteri Kelahiran NTB

"Dalam edaran yang kita terima, aktivitas sekolah bisa ditutup selama 5-10 hari, ketika ada siswa yang terkonfirmasi positif," katanya.

Selama sekolah ditutup, pihak sekolah bisa melakukan berbagai upaya pencegahan misalnya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruang kelas, ruang guru, dan lingkungan sekolah lainnya.

BACA JUGA:  Tiba di Mataram, Kesehatan Jemaah Haji Dapat Perhatian Khusus

Selain itu, sekolah bisa menyiapkan langkah taktis yang lebih maksimal dalam upaya pencegahan dengan memperketat protokol kesehatan.

Termasuk mengecek suhu tubuh terhadap setiap siswa, guru, atau tamu yang masuk ke areal sekolah.

BACA JUGA:  Lalu Manambai Abdul Kadir, Orang NTB yang Banggakan Indonesia

"Harapannya, melalui upaya itu kita bisa memutus penularan Covid-19, sehingga anak-anak bisa tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya