Lewat Surabaya, Pengusaha NTB Ekspor Biji Mete Rp200 Miliar

Lewat Surabaya, Pengusaha NTB Ekspor Biji Mete Rp200 Miliar - GenPI.co NTB
Kepala Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat, Nuryanti (tengah), bersama pengusaha pengepul biji mete Lalu Wahidin (kanan), menunjukkan biji mete olahan kemasan yang siap dipasarkan. (ANTARA/Awaludin)

GenPI.co Ntb - Pengusaha asal NTB mengekspor biji mete gelondongan sebanyak 10.000 ton senilai Rp200 miliar dalam satu tahun melalui mitra bisnisnya di Surabaya, Jawa Timur.

"Setiap tahun saya mampu mengirim sebanyak 10.000 ton biji mete gelondongan ke Vietnam dan India," kata Lalu Wahidin, pengusaha pengepul biji mete yang ditemui ketika menerima kunjungan Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti.

Dijelaskan,  biji mete yang diekspor tersebut tidak menggunakan surat keterangan asal (SKA) dari NTB. Sebab, barang dikirim oleh mitra bisnisnya dari Surabaya.

BACA JUGA:  Diduga Menipu Calon Pembeli Tanah, Polda NTB Tahan 2 Tersangka

"Saya bermitra dengan eksportir dari Surabaya, jadi biji mete yang akan diekspor harus dikirim dulu ke Surabaya," akunya.

Biji mete yang diekspor tersebut, kata dia, diperoleh dari para petani mitra di Kabupaten Dompu, Bima, Sumbawa, dan Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA:  Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK, Ini Langkah Disdag Mataram

Selain itu, ada juga dari hasil kebun sendiri di Kabupaten Dompu seluas dua hektare.

Selain Vietnam dan India, Lalu Wahidin juga mengaku sedang berupaya menggarap pasar Eropa, namun produk yang akan dikirim dalam bentuk biji mete yang sudah diolah sehingga memiliki nilai tambah.

Untuk bisa mewujudkan hal itu, pria yang menjadi spesialis utama bisnis mete di NTB tersebut, sedang mempersiapkan fasilitas mesin pengupas agar tidak lagi menggunakan cara manual yang memakan waktu lama dan tenaga kerja banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya