GenPI.co Ntb - PT Amman Mineral Industri (AMIN) menyatakan konstruksi pembangunan proyek Smelter di Sumbawa Barat akan dimulai pada Juli 2022 dengan pemasangan tiang pancang.
"Pembangunan camp yang telah berlangsung sejak awal kuartal kedua tahun ini berjalan sesuai dengan target. Kami merencanakan camp ini dapat selesai di bulan Oktober mendatang," kata Vice President Corporate Affairs PT AMIN, Aditya Mandala dilansir dari ANTARA.
PT AMIN bertemu Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin dan Kepala OPD untuk menyampaikan kemajuan pembangunan proyek smelter yang akan memasuki tahapan konstruksi utama di Gedung Graha Fitrah.
BACA JUGA: Polda NTB Tetapkan Ketua KSU RInjani Sumbawa Jadi Tersangka
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Vice President Corporate Affairs PT AMIN Aditya Mandala, serta perwakilan PT PIL, PT KTI, dan PT JGC Indonesia yang merupakan kontraktor proyek smelter dan fasilitas pendukungnya.
"Kontraktor terkait sudah mulai memasuki lokasi konstruksi, pembangunan jalan telah dimulai, dan pabrik batching beton juga telah disiapkan," beber Aditya.
BACA JUGA: IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota
Disebutkan, pesanan pembelian untuk semua peralatan berfungsi kritikal dengan waktu pengiriman sangat lama telah dieksekusi.
Untuk itu pihak PT AMIN, berinisiatif untuk melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah untuk membahas berbagai aspek terkait konstruksi, termasuk proses rekrutmen, sehingga dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA: Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK, Ini Langkah Disdag Mataram
Pihaknya juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku baik di level pusat dan daerah, salah satunya adalah dalam memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News