GenPI.co Ntb - Musim kemarau sudah masuk di Provinsi NTB. Sejumlah daerah pun mulai kesulitan air.
Mengantisipasi kekeringan ini Dinas Pertanian Kota Mataram telah menyiapkan sumur-sumur bor pada setiap kelompok tani di kota ini untuk mengantisipasi kekeringan sebagai dampak dari musim kemarau.
"Keberadaan bantuan sumur tersebut membantu petani memenuhi kebutuhan air sawah ketika terjadi puncak kemarau," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli dilansir dari Antara.
BACA JUGA: Jemaah Haji Mataram Berangkat dalam Dua Kloter
Dijelaskan, kondisi pengairan pertanian di Mataram sejauh ini masih baik bahkan saat puncak musim kemarau, sehingga potensi kekeringan pada lahan pertanian Mataram sangat kecil.
"Mataram berada di daerah hilir, jadi potensi kekeringan sangat kecil," bebernya.
Selama ini, katanya, ketika terjadi kemarau panjang lahan pertanian di Mataram khususnya di bagian utara yakni di kawasan Rembiga dan Sayang-Sayang masalahnya terjadi kekurangan air bukan kekeringan sebab berebut dengan air kolam perikanan budidaya.
BACA JUGA: Lama Buron, Pengedar Narkoba Dibekuk Polres Mataram
Akan tetapi, masalah itu sudah diantisipasi dengan pemberian bantuan sumur bor terhadap kelompok-kelompok tani di kawasan tersebut.
Bantuan sumur bor diberikan setiap tahun dengan sebanyak 8-10 titik per kelompok.
BACA JUGA: Pemkot Mataram Sambut Baik Pelonggaran Masker
Sebelum terjadi pandemi, kata Mutawalli, program bantuan sumur bor setiap tahun ada. Namun dua tahun ini sudah tidak ada karena kondisi keuangan pemerintah akibat pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
