Pemkot Mataram Umumkan Penutupan Pasar Ternak Selagalas

Pemkot Mataram Umumkan Penutupan Pasar Ternak Selagalas - GenPI.co NTB
Salah satu pedagang ternak di Kota Mataram tengah menarik sapinya turun dari kendaraan. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram, mensosialisasikan penutupan Pasar Hewan Selagalas kepada para pedagang ternak agar mereka tidak datang berjualan pada Kamis (19/5), sebagai upaya pencegahan penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram Drh Dijan Riatmoko mengatakan, sosialisasi penutupan Pasar Hewan Selagalas sebagai langkah antisipasi terjadinya penolakan seperti di Pasar Hewan Kabupaten Lombok Tengah beberapa hari lalu.

"Melalui sosialisasi ini, kita berharap pedagang bisa memahami kondisi dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah terhadap potensi penularan virus PMK pada ternak," katanya.

BACA JUGA:  Penghentian Lalu Lintas Perdagangan Sapi, Pengusaha Keberatan

Menurutnya, Pasar Hewan Selagalas beroperasional dua kali seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis. Dengan jam operasional mulai pagi sampai pukul 18.00 Wita.

"Karena itulah, hari ini kita usahakan untuk sosialisasi secara masif agar hari Kamis dan selanjutnya pedagang tidak berkegiatan sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Hentikan Lalu Lintas Perdagangan Sapi

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama penutupan, Distan akan menempatkan petugas yang siaga di lokasi tersebut. Jangan sampai ada yang dibolehkan masuk selama pasar hewan ditutup.

"Pembukaan pasar hewan kembali, akan melihat situasi dan kondisi perkembangan penyebaran virus PMK ke depan," katanya.

BACA JUGA:  Giliran di Lotim, Ratusan Sapi Terserang PMK

Dikatakan, ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan hanya dua yakni kambing dan sapi. Rata-rata jumlah ternak yang datang dalam sehari saat kondisi normal 500-600 ekor, tetapi pada saat tertentu bisa mencapai 1.000 ekor bahkan lebih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya