Catat, LPA Sebut Kekerasan Anak di Loteng Cukup Tinggi

Catat, LPA Sebut Kekerasan Anak di Loteng Cukup Tinggi - GenPI.co NTB
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup tinggi di Kabupaten Loteng.(ilustrasi : jpnn.com)

GenPI.co Ntb - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) cukup tinggi.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sahnan mengatakan, dari data yang diperoleh persentase kasus kekerasan anak di Loteng mencapai 50 persen.

"Kasus terbanyak berada di wilayah selatan Loteng," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (30/3).

BACA JUGA:  Spirit Masjid Nurul Bilad, Pengukuhan NWDI Digelar di Loteng

Dalam menekan angka kekerasan anak di wilayah selatan, pihaknya telah mencanangkan Desa Rembitan sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak.

"Kami berharap dengan adanya penandatanganan bersama Kepala Desa dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.

BACA JUGA:  Ramadan, Polres Loteng Intensifkan Patroli

Di satu sisi, kata dia, langkah yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi dan pendampingan secara berkesinambungan.

Menurutnya, pendampingan perlu dilakukan terhadap sejumlah desa yang rawan terhadap kasus kekerasan anak dan perempuan.

BACA JUGA:  Ratusan Liter Minuman Memabukkan Diamankan Pol PP Loteng

Sementara itu, Wakil Bupati Loteng M Nursiah mengatakan, pencanangan desa ramah perempuan dan peduli anak sangat perlu dikaji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya