Hamsir Purwadi Usaha Sembako, Modal Rp 100 Ribu, Omzet Bisnis Rp 300 Juta

Hamsir Purwadi Usaha Sembako, Modal Rp 100 Ribu, Omzet Bisnis Rp 300 Juta - GenPI.co NTB
Keputusan Hamsir Purwadi berhenti dari guru honorer, lalu membuka kios sangat tepat. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb - Keputusan Hamsir Purwadi berhenti dari guru honorer, lalu membuka kios sangat tepat.

Pria gondrong itu bisa mendapatkan omzet bisnis ratusan juta rupiah dari usahanya berjualan sembako.

Sebelum kehidupannya berubah seperti sekarang, pengusaha asal Lombok Tengah itu menjadi guru honorer pada 2009-2015.

BACA JUGA:  Siti Si Pengusaha Muda Lombok Tengah, Bisnis Camilan Omzet Ratusan Juta

Dia mendapatkan honor Rp 500 ribu selama tiga bulan. Gaji yang tidak besar membuat Hamsir putar otak.

Hamsir mulai membuka kios pada 2014. Dia meminjam uang Rp 5 juta di bank sebagai modal bisnis membuat kios seadanya.

BACA JUGA:  Istri Hobi Makan Roti, Pengusaha Muda Kota Bima Sukses Bisnis Modern Bakery

Di sekolah, Hamsir mendapatkan teguran dan pilihan untuk berhenti atau lanjut mengajar karena sering terlambat.

Merasa gaji menjadi honorer tidak mencukupi kebutuhannya, Hamsir memutuskan berhenti mengajar dan fokus menjalankan usaha.

BACA JUGA:  Pengusaha Muda Ini Berdayakan Perempuan Kota Bima

"Awal membuka usaha ini dengan modal Rp 100 ribu. Itu pun sisa dari membuat kios," kata Hamsir kepada GenPI.co NTB, Jumat (17/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya