GenPI.co Ntb - Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, pihak perhotelan perlu menyiapkan paket wisata khusus menjelang MotoGP.
Banyak pengunjung yang datang ke NTB tak sekadar menonton balapan.
Mereka juga ingin datang untuk berlibur dan menikmati keindahan NTB.
“Harus memperhatikan peluang ekonomi dari paket wisata ini,” katanya, Rabu (22/12)
Pada kesempatan pertemuan dengan Deputi Bidang Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Hutomo, Wagub pun menyinggung soal kolaborasi.
Pihak perhotelan maupun travel harus menyiapkan tujuan wisata alternative.
Rohmi tak memungkiri ketersediaan kamar baik hotel maupun homestay tak sanggup mencukupi kebutuhan.
Ketersediaan kamar yang dimiliki saat ini hanya 16 ribu kamar.
“Masih kurang, perlu kita siapkan alternative,” imbuhnya.
Fadjar Hutomo mengatakan, gelaran MotoGP harus memiliki efek dan pengaruh besar pada kunjungan wisata ke NTB.
Sehingga ada manfaat ekonomi yang akan didapatkan oleh masyarakat.
Rantai peran, kata dia, mulai dari UMKM, perhotelan, sampai travel harus diambil betul.
“Bicara uMKM ada ketersediaan bahan baku, bicara perhotelan ada kebutuhan pangan,” katanya.
Hotel, menurut Fadjar akan membutuhkan sembako seperto beras, ikan, daging, telor, sayur, dan buah untuk konsumsi para tamu.
“Maka penting kemitraan antar pelaku-pelaku usaha ini,” sambungnya.
Hal ini yang sering disebut pariwisata berkelanjutan. Ada empat pilar yang dikelola.
Pertama, destinasi wisata dan ekosistem, kedua ekonomi lokal, ketiga sosial budaya lokal, dan keempat tentang lingkungan.(*)