GenPI.co Ntb - Limbah medis menumpuk dan berserakan di sejumlah ruangan bekas Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Provinsi NTB.
Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram pun langsung turun mengecek tumpukan lombah medis ini.
“Sebagai langkah awal dari temuan ini, kami dari Polres Mataram memasang garis polisi di sekitar lokasi limbah,” kata Kasat Reskrim Polres Mataram Kompol kadek Adi Budi Astawa, Rabu (22/12) dilansir dari Antara.
Turunnya tim, kata dia, untuk menjaga dan mencegah masyarakat masuk areal tersebut.
Menghindari ancaman pencemaran limbah medis yang kini menimbulkan bau tak sedap.
Kondisi ini diduga terjadi sejak 2018 silam saat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan pindah.
Yang mengkhawatirkan, gedung tersebut kini menjadi sarana penunjang belajar mengajar bagi siswa sekolah luar biasa (SLB) Negeri 2 Mataram.
“Agar lebih aman kami sampaikan ke pihak sekolah supaya tak mendekati lokasi,” ujarnya.
Ragam limbah medis yang ditemukan bungkusan plastic berisi obat yang menumpuk di dalam ruangan.
Kemudian jarum suntik bekas, kondom, infus, serta bahan medis berbentuk cair berserakan di halaman depan.
Ada pula obat-obatan yang belum masuk kadaluwarsa.
Tindaklanjut atas temuan ini, perwira satu melati di pundak ini akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) NTB, Dinas Kesehatan NTB, dan BKMM NTB.
“Tujuannya untuk mencari solusi supaya ditindaklanjuti,” tutupnya.(*)