GenPI.co Ntb - Gelaran MotoGP bakal digelar di Provinsi NTB Maret mendatang. Pelaku UMKM dan perhotelan harus mengambil kesempatan ini.
“Yang paling penting produk UMKM kita dapat terserap,” kata Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dilansir dari Antara, Rabu (22/12).
Wagub menyampaikan hal ini saat audiensi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Utomo.
Dia juga mengingatkan, produk UMKM harus memperhatikan kualitas dan kuantitas produknya.
Ketersediaan bahan baku, intensitas, dan kesinambungan produksi harus diperhatikan.
“Intinya yang telah melalui seleksi dipasarkan sesuai dengan standarisasi,” ucapnya.
Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, proses kurasi sangat penting bagi industri perhotelan dan restoran sehingga produk UMKM layak dipasarkan.
“Potensi yang kita miliki cukup berlimpah, ini harus dimanfaatkan oleh UMKM,” tendasnya.
Rohmi mengatakan, hotel juga membutuhkan produk dari UMKM.
Kebutuhan seperti sabun, sampo, kopi, teh, dan bahan sembako untuk konsumsi harian dapat dipasok.
“Ini butuh sinergi dan kolaborasi,” tandasnya.
Pada gelaran World Superbike (WSBK) beberapa waktu lalu, geliat UMKM di NTB cukup dinamis.
Tamu mancanegara banyak yang mencari oleh-oleh khas dari NTB.
Malah di beberapa lokasi toko oleh-oleh dan souvenir kehabisan stok.
Dengan jumlah penonton yang disebut sepuluh kali lipat ketimbang WSBK, MotoGP bakal menyedot banyak perhatian.(*)