GenPI.co Ntb - Selain memiliki Geopark Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki Geopark Tambora.
Kawasan Geopark Tambora ditetapkan pada 20 November 2017 silam, oleh Komite Nasional Geopark Indonesia.
Geopark Tambora berlokasi di Pulau Sumbawa. Secara administratif Geopark Tambora terletak di antara dua kabupaten yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Di Kabupaten Bima, Geopark Tambora berada di Kecamatan Sanggar dan Tambora. Sedang di Dompu masuk Kecamatan Kempo dan Pekat.
"Geopark Tambora harus menyamai dan mengejar ketertinggalannya dari Geopark Rinjani," ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meresmikan Sekretariat Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Senin (22/11/2021) malam.
Bima dipilih sebagai lokasi sekretariat, lanjutnya untuk memaksimalkan pelayanan agar geopark ini bisa mendatangkan kesejahteraan untuk masyarakat.
"Apresiasi untuk kinerja dewan pelaksana Geopark Tambora yang menjadikan Bima sebagai pusat informasi geopark ini," ujarnya.
Ia juga berharap Geopark Tambora ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Bima, Dompu, dan Sumbawa.
Bang Zul biasa ia disapa juga berharap, pemandu wisata geopark memiliki kecakapan tentang geologi dan sejarah kaldera Tambora.
Ini agar sertifikasi profesi pemandu wisata geopark menjadi langkah awal naik status menjadi geopark dunia.
"Geopark ini harus memberikan manfaat ke dunia," ujarnya.
Untuk diketahui, Geopark Tambora didominasi Gunung Api Tambora yang merupakan gunung api aktif.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.851 mdpl dengan diameter kaldera sekitar 7 kilometer.
Bentang alam Kawasan Geopark Tambora dicirikan morfologi gunung api Kuarter-Resen di bagian tengah kawasan, dan sepanjang pesisir termasuk dalam morfologi dataran. (*)