Putus Sekolah di Loteng Karena Nikah, Tertinggi di SMP

22 Desember 2021 14:00

GenPI.co Ntb - Jumlah anak putus sekolah di Lombok Tengah dari data sementara mencapai 1.298 anak.

Jumlah tersebut, terbagi di jenjang sekolah dasar maupun menengah pertama.

Data ini, menunjukkan jika di jenjang menengah pertama atau SMP paling tinggi yakni 696 anak.

Sementara di jenjang sekolah dasar, menurut catatan data pokok pendidikan ada 602 anak.

Dinas Pendidikan Lombok Tengah menyebutkan, jika siswa putus sekolah lantaran kawin dan bekerja.

Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Lombok Tengah Tugina, mengakui hal tersebut sebagai penyebab utamanya.

Meski begitu, Tugina menegaskan jika pihaknya belum mengetahui pasti jumlah menyeluruhnya.

"Kami lakukan perbaikan data dulu," katanya, kepada GenPi.co.NTB Rabu (22/12/2021).

Dia menambahkan, saat ini data pokok pendidikan yang dientri pihak sekolah belum diverifikasi.

Sehingga Tugina tidak berani menjamin data sementara itu, sepenuhnya data anak putus sekolah.

"Ada juga yang salah identitas kemudian dientri anak putus sekolah," ujarnya.

Tugina menceritakan, pada 2020 lalu juga sempat terjadi kesalahan entri data.

Hal tersebut diketahui keliru setelah dilakukan verifikasi oleh pihaknya.

Dia berjanji dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan verifikasi data.

"Secepatnya kami verifikasi," ujarnya. (*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB