IPM Lombok Tengah Naik, Penduduk Miskin Stabil Meski Pandemi

21 Desember 2021 18:00

GenPI.co Ntb - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah pada 2021 sebesar 66.72 persen.

Kepala BPS Lombok Tengah Anas mengatakan, angka itu naik 0,44 persen dibanding sebelumnya sebesar 66.36 persen.

"Pertumbuhan ini masuk kategori sedang," ujarnya kepada GenPi.co NTB, Selasa (21/12/2021).

Meski kategori sedang, namun daerah ini memiliki pertumbuhan IPM ke-7 dibandingkan kabupaten/kota lain.

"Faktornya yaitu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi," ujarnya.

Anas berkata, Lombok Tengah unggul di variabel pertumbuhan ekonomi dibanding kabupaten/kota lain.

Lombok Tengah unggul di pertumbuhan ekonomi, setelah bandara mulai beroperasi di daerah ini.

"Juga hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika," ujarnya.

Dia menjelaskan, komponen IPM pada 2021 yakni umur harapan hidup sebesar 66.38 persen.

"Untuk harapan lama sekolah sebesar 13.85 persen," ujarnya.

Artinya, rerata lama sekolah di Lombok Tengah sebesar 6.29 persen dan pengeluaran per-kapita Rp9.96 juta.

Disebutkan juga, persentase penduduk miskin di Lombok Tengah pada 2021 masih berada di 13.44 persen.

"Jumlah itu memiliki arti persentase penduduk miskin pada 2021 dan 2020 sama," ujarnya.

Dibanding kabupaten/kota lain, Lombok Tengah menjadi daerah dengan penduduk miskin tidak meningkat signifikan.

Sementara, untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) Lombok Tengah tahun ini sebesar 2.33 persen.

"Angka ini menurun dibanding pada 2020 yang sebesar 3,74," ujarnya.(*)

 

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB