GenPI.co Ntb - Duet Zul-Rohmi ini meraih rating tingkat kepuasan warga NTB mencapai 78,6 persen versi Direktur Eksekutif OMI Miftahul Arzak.
Hasil ini berdasarkan survei yang digelar mulai 27 November 2021 sampai 8 Desember 2021.
Ketua Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi mengatakan, sah-sah saja OMI melansir kepuasan publik terhadap kinerja Zul-Rohmi.
“Ya, boleh-boleh saja publik dianggap puas,” katanya kepada GenPI.co NTB, Selasa (21/20).
Disaat situasi sedang tak baik-baik saja seperti saat ini, kata Oji, publik lebih fokus pada menyelamatkan diri mereka.
Pandemi telah menggerus segala lini kehidupan masyarakat.
“Mungkin ini lho ya. Masyarakat saat ditanya juga sedang tak fokus. Pusing makan apa hari ini,” ucapnya.
Meski begitu, Oji memberi pandangan tersendiri, dia sebagai warga NTB juga berhak memberikan penilaian atas kinerja pemerintah.
Sebagai warga adalah respon kinerja yang paling sahih. Setiap individu yang mengalami.
Setiap individu secara otonom dapat memberikan komentar.
“Respon warga bisa diagregasi melalui survey,” ucapnya.
Pertanyaan, kata Oji, mengukur kepuasan mestinya menggunakan random sampling ataukah purposive sampling?.
Dia memberikan contoh, dapatkah seseorang yang belum pernah menggunakan layanan Samsat memberikan respon kepuasan terhadap layanan Samsat.
Atau dapatkah seseorang yang tidak sekolah di SMA atau anaknya tidak sekolah di SMA memberikan respon kepuasan atas kinerja SMA.
“Jika muncul jawaban tidak tepat, berarti metodologi random kurang relevan utk mengukur kinerja,” imbuhnya.
Oji menilai, cukup banyak bias dalam penelitian yang dilakukan oleh OMI dalam mengukur kinerja Zul-Rohmi.
“Saya pikir hasil tersebut (kepuasan) masih dapat diuji kembali,” ujarnya.(*)