GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram mencatat, produksi padi tahun ini melebih target yang ditetapkan.
Hingga minggu ketiga Desember 2021, tercatat 26 ton dari target 25 ton dengan area tanam 1.494 hektare.
"Alhamdulillah, meski sempat ada tanaman padi terancam gagal panen," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram Mutawalli, Senin (20/12/2021).
Produksi padi petani di Mataram, tertinggi dibanding kabupaten/kota di NTB dengan rerata di atas 6,2 ton per hektare.
"Sementara di kabupaten/kota lain, sekitar 5,7 hingga 5,8 ton per hektare." ujarnya.
Dia menambahkan, tahun ini ada 15 hektare lahan pertanian terendam air. Namun tidak memengaruhi produksi padi petani.
Tingginya produksi ini, karena menggunakan teknologi jajar legowo sejak beberapa tahun terakhir.
Selain itu, intensifikasi pemilihan benih unggul dan pemupukan juga berimbang.
Beberapa kabupaten/kota, ada yang menggunakan pola tanam jajar legowo, tetapi tidak merata.
"Sementara dalam pemupukan, petani menggunakan sistem pemupukan berimbang," katanya.(ant/*)