MBKM, Unham Semakin Kompetitif

19 Desember 2021 15:00

GenPI.co Ntb - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberi pengaruh untuk Universitas Hamzanwadi (Unham). Kampus ini pun disebut kian kompetitif.

Hal tersebut disampaikan saat wisuda VI yang berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ada 906 wisudawan program sarjana dan magister yang hadir pada acara ini.

BACA JUGA:  Organisasi Mahasiswa Unham Raih Penghargaan

Rektor Unham Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, lulusan kali ini adalah para sarjana dan magister dalam suasana keprihatinan.

Sebagian proses akademik dilaksanakan pada fase pendemi Covid-19.

BACA JUGA:  Mahasiswa FT Unham Pamerkan Teknologi Inovasi

"Karena itu, pencapaian ini merupakan hasil dari proses penuh tantangan, kerja ekstra keras dan kesabaran. Tidak ada yang patut disampaikan selain bersyukur," katanya, Sabtu (18/12).

Perempuan yang juga Wagub NTB ini menyebut, pandemi Covid-19 melanda bersamaan dengan diluncurkannya MBKM.

BACA JUGA:  Kemendikbudristek Nilai PPKM di Unham Berjalan Baik

Kebijakan MBKM diluncurkan sebagai jawaban atas dua konteks strategis penyiapan manpower pembangunan nasional dan daya saing global.

"Melalui MBKM dirancang dengan tetap fokus pada bahan kajian pokok atau core business program studi-jurusan,” ujarnya.

Selain itu, ditambah kompetensi lain yang diprediksi memiliki sumbangan terhadap kesiapan memasuki agenda pembangunan masyarakat secara nasional dan global.

Pandemi telah mengajarkan banyak hal dalam menjaga kelangsungan dan ketahanan.

“Walaupun dalam suasana keprihatinan, dengan prinsif dan semangat show must go on," tegasnya.

Efek positif kegiatan MBKM yang dikembangkan Unham dalam penthahelix system ini, yakni meningkatnya peringkat agenda kemahasiswaan.

Dalam akun Simkatmawa dari peringkat 758 Nasional (Liga IV) tahun 2020 menjadi peringkat 165 nasional (Liga II) tahun 2021 dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia.

Sementara itu, Ketua YPH PPD NWDI Pancor HM Djamaluddin, menyebutkan tantangan penyelenggaraan PT, sejalan dengan mewabahnya Covid19 sejak awal 2020.

Kebijakan MBKM menjadi semakin ketat dan menantang. Namun ia melihat Unham mampu berkompetisi secara sehat.

“Yayasan menilai Universitas Hamzanwadi mampu menyesuaikan diri dengan konteks yang berkembang dan berubah,” katanya.

Beberapa capaian diraih, justru pada saat kampus-kampus lain sedang mengalami gangguan kapasitas internal.

Itu berpengaruh pada aspek manajemen dan kelangsungan pengembangannya akibat wabah ini.

Melalui kegiatan MBKM yang dikembangkan Unham berdampak terhadap penthahelix system ini.

Meningkatnya peringkat agenda kemahasiswaan dalam akun Simkatmawa mencapai peringkat 165 nasional tahun 2021 dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB