GenPI.co Ntb - Pertandingan lanjutan Liga III Asprov PSSI NTB antara Lombok FC melawan Perslotim di GOR 17 Desember berlangsung dengan tempo lambat.
Akibat air yang menggenangi lapangan, serangan kedua tim kandas oleh lambatnya bola. Hingga pertandingan berakhir, Lombok FC unggul 1-0 atas Perslotim.
Di awal babak pertama, Lombok LF mengambil inisiatif serangan melalui Paulus.
Pemain dari Papua ini memanfaatkan lebar lapangan untuk menusuk pertahanan Perslotim.
Kondisi lapangan yang dipenuhi air cukup menyulitkan kedua pemain menguasai permainan.
Kejutan terjadi. Gol diciptakan oleh Argian. Memanfaatkan bola yang terlepas dari tendangan Rudi yang gagal ditangkap dengan baik oleh kiper di menit 5.
Argian dalam pertandingan ini bermain cukup lincah. Pemain yang akrab disapa Pogay ini beberapa kali lepas dari kawalan pemain belakang Perslotim.
Mengantisipasi bola tertahan oleh air, pemain kedua tim terus memainkan bola-bola atas. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan Lombok FC tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Perslotim berupaya mengejar ketertinggalan. Pemain-pemain berupaya untuk menekan pertahanan Lombok FC.
Kompaknya pertahanan Lombok FC yang digalang oleh Lodrico sanggup mementahkan serangan Perslotim.
Lagi-lagi kondisi lapangan membuat tempo permainan melambat. Sampai pertengahan menit kedua, taka da gol tercipta.
Insiden kecil sempat terjadi di menit 72 saat Paulus lolos dari jebakan offside. Dia yang berlari kencang ditarik oleh pemain bernomor 3 Maulana Wahyudin.
Tendangan bebas yang diambil Lombok FC nyaris berbuah gol. Tendangan bebas sanggup dihalau kiper.
Tak ingin menurunkan daya gedor, Lombok FC menambah striker dengan memasukkan Edwin di menit 74.
Perslotim berupaya mengejar ketertinggalan di penghujung babak kedua. Sampai peluit panjang ditiup oleh wasit, skor tak berubah. Lombok FC menang atas Perslotim.
Dengan kemenanangan ini membuat poin Lombok FC menjadi 15.
Coach Lombok FC S Margono bersyukur dengan kemenangan ini. Meski lapangan kurang mendukung, semangat pemain cukup bagus.
“Tetap semangat harus dijaga sampai pertandingan terakhir,” katanya.(*)