GenPI.co Ntb - Kabupaten Lombok Utara (Lotara) memiliki areal pertanian, perkebunan, hutan, dan laut yang luas.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lotara Tresnahadi menyebut banyak yang ingin berinvestasi di sektor tersebut.
"Karena mereka tahu hasil produk pertanian kita rata-rata berkualitas seperti Porang, Kopi, Kakao, dan ada juga Talas yang baru-baru ini masuk," katanya, Sabtu (18/12).
Dia mempersilahkan investor untuk masuk, namun segala proses kemitraan dituntut mesti transparan.
Tidak ada hal yang ditutup-tutupi sehingga merugikan berbagai pihak.
"Investasi mari, tapi jangan lupa sosialisasikan, didiskusikan, dan kerja sama kemitraan diperjelas di awal,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Sosialisasi Kerja Sama PT Bumi Pangan Sukses Indonesia dengan para Kelompok Petani Porang dan DKP3 Kabupaten Lotara, Kamis (16/12), PT Bumi Pangan Sukses menyatakan ingin berinvestasi di kabupaten termuda di Provinsi NTB ini.
Direktur Utama PT Bumi Pangan Sukses Indonesia Harry Achdi menyatakan, pihaknya akan melakukan kesepahaman dengan petani.
Di dalam perjanjian kerjasama itu akan disebutkan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Disebutkannya, kerjasama dengan petani dalam jangka waktu lima tahun kerja sama.
"Semua hak dan kewajiban masing-masing pihak ada di kerjasama tersebut, nanti kita akan kaji bersama," ujar Harry.
Perusahaan akan memberikan pelatihan mulai dari teknik pembibitan, perawatan, hingga panen.
Pelatihan tersebut nantinya akan menggandeng para ahli untuk memberikan penambahan wawasan kepada para petani mitra.
"Kami akan berikan pelatihan, nanti petani mitra akan mendapatkan ilmu dari para ahlinya, mulai dari pembibitan hingga panen," tambahnya.
Ditambahkan, untuk kerja sama pembudidayaan Porang tersebut, PT Bumi Pangan Sukses Indonesia menargetkan minimal 5000 hektare lahan yang tersedia di Provinsi NTB.
Fokus saat ini di Kabupaten Lotim dan Kabupaten Lotara.(*)