15 Tahun Menikah, Pertama ke Malaysia Kapal Pun Tenggelam

18 Desember 2021 11:00

GenPI.co Ntb - Rabu 15 Desember 2021, kapal jenis pancung tenggelam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru Malaysia.

Kapal ini membawa 50 Pekerja Migran Indonesia (PMI). Bangsal Udin satu di antara korban.

Pria tersebut, berasal dari Dusun Gampung Desa Kawo Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Murni, istri Bangsal tak kuasa menahan tangis, saat mendengar kapal yang ditumpangi suaminya tenggelam.

Dia mengaku hingga saat ini, belum mendapat kabar pasti tentang keberadaan suaminya.

Murni menceritakan, suaminya berangkat dari rumah Rabu 8 Desember 2021 lalu.

Tujuannya ke Negeri Jiran, tidak lain untuk memperbaiki perekonomian keluarga.

Keberangkatan suaminya ini, untuk kali pertama ke Malaysia setelah menikah selama 15 tahun.

Alasannya nekat bekerja ke negeri orang, lantaran terlilit utang.

"Harapannya bisa melunasi utang," katanya kepada GenPi.co NTB, Sabtu (18/12/2021).

Atas izin dari istri, Bangsal berangkat dari rumah menuju Batam menggunakan pesawat.

Dari Batam menuju Malaysia, menggunakan perahu pancung.

Namun naas, kapal yang ditumpangi sang suami tenggelam dihantam ombak.

Dia diberi kabar tersebut oleh ibunya sekitar pukul 21.00 Wita.

Mendengar kabar itu, Murni sontak kaget dan tidak sadarkan.

Air matanya langsung jatuh tak bisa dia tahan. Sedih bercampur kalut.

Dia langsung melihat anaknya yang masih kecil.

Tergiang di benaknya saat sang anak mencari bapaknya.

Kini hanya bisa berserah diri kepada Allah atas musibah yang menimpa suaminya.

Hanya air mata dan doa yang bisa dia lakukan.

"Semoga suami saya masih selamat," harapnya.

Kalau pun suaminya tidak selamat, Murni berharap jenazahnya segera di pulangkan.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB