GenPI.co Ntb - Kecelakaan tunggal menimpa rombongan warga yang hendak melaya. Dua orang meninggal dunia, dan 14 orang luka-luka.
Musibah ini terjadi sekitar pukul 12.30 WITA, di jalur Pusuk Sembalun Lombok Timur.
Kronologi kejadian dum truk yang bermuatan 26 orang ini, berencana pergi melayat ke Desa Sembalun Bumbung.
Saat di tanjakan Repok Bebek Sedau Sembalun, mobil tidak bisa menanjak dan tiba-tiba terguling.
Dum truk tersebut terguling lantaran mesin mati. Sopir kendaraan terlambat memindahkan perseneleng dari dua ke satu.
Hal ini membuat sopir dum truk kelabakan, tak bisa mengendalikan kendaraan. Akibatnya, kendaraan mundur dan terjatuh ke tepi jurang.
Dua penumpang yang meninggal dunia ini, ialah Inak (ibu) Suni umur 70 tahun dan Amak (bapak) Munasih umur 80.
Keduanya warga Pengadangan Barat Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Kedua korban menghembuskan nafasnya, saat menuju RSUD dr Soejono Selong.
Sementara korban luka luka mereka dirawat di Puskesmas Sembalun serta di RSUD dr Seojono Selong.
Kapolsek Sembalun AKP L Pancawarsa, membenarkan adanya kecelakaan tunggal di wilayah Pusuk Sembalun.
"Kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim, sedangkan para korban telah di evakuasi," ujarnya dilansir dari Antara. (*)