GenPI.co Ntb - Realisasi investasi sampai triwulan III 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai angka RP8.983.303.750.140.
Data jumlah investasi tersebut berdasarkan rekap dari Januari hingga September 2021.
"Data bulan ini nanti Desember direkap," ujar Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB Wahyu Hidayat kepada GenPi.co NTB, Senin (22/11/2021).
Wahyu menambahkan, untuk angka penanaman modal dalam negeri (PMN) berjumlah Rp6.529.233.492.202.
Sedangkan sektor penanaman modal asing berjumlah Rp2.454.070.257.938.
"Ini menandakan jika iklim investasi di NTB mendapat respons positif," ujarnya.
Menurut dia, Sumbawa Barat menjadi daerah dengan penanaman modal terbesar di NTB yakin jumlah Rp2.212.196.770.338.
Berdasarkan klasifikasi usaha, lanjut Wahyu sektor Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) menyumbang modal terbesar.
"Saat ini mencapai angka Rp3.029.275.178.586," ujarnya.
Sedangkan berdasarkan asal negara, modal asing terbanyak berasal dari Jepang berjumlah Rp143.945.152.805.
Kemudian diikuti Malaysia dengan total investasi Rp71.441.245.905 dan Australia Rp53.543.793.500.
Peningkatan kapasitas SDM di NTB juga cukup mempengaruhi atmosfer investasi.
Wahyu pun berharap pandemi bisa segera usai, agar para investor kembali berinvestasi di NTB.
"Kita tidak mau nantinya investor pada kabur karena kondisi sosiologis yang tidak mendukung," ujarnya.(*)