Nilai Merek BRI Capai 5,3 milyar Dollar, Merek Bank Paling Berharga di Indonesia

17 Maret 2024 13:15

GenPI.co Ntb - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sekali lagi diakui oleh Brand Finance sebagai bank dengan nilai merek tertinggi di Indonesia dalam penelitian Top 500 Banking Brands 2024 yang dirilis pada tanggal 6 Maret 2024.

Pada daftar tersebut, BRI berada di peringkat pertama di Indonesia dan urutan 64 secara global dengan nilai merek ditaksir sebesar 5,3 milyar Dollar.

Angka ini meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2023 lalu BRI berada di peringkat 78 secara internasional dengan nilai merek sebesar 4,2 milyar Dollar.

BACA JUGA:  Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Berikan Bantuan Sembako di Bali

Secara konsisten nilai merek BRI terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, nilai merek BRI sebesar 3,09 milyar Dollar dan meningkat menjadi 3,6 milyar Dollar di tahun 2022.

Peningkatan terus berlanjut pada tahun 2023 menjadi sebesar 4,2 milyar Dollar.

BACA JUGA:  Desa Sukomulyo Jadi Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi yang tengah dilakukan BRI berdampak positif terhadap merek dan citra perusahaan.

“Pengakuan seperti ini semakin mempertegas komitmen Perseroan memiliki aspirasi untuk terus tumbuh kuat dan hebat dengan tetap fokus tumbuh pada segmen UMKM serta melanjutkan transformasi pada sisi liabilitas untuk dapat mendorong kinerja yang semakin sustainable serta terus memberikan value, baik economic maupun social value kepada seluruh stakeholders,” imbuh Sunarso.

BACA JUGA:  13 Maret 2024 Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

Dalam riset tersebut, Brand Finance menyebutkan untuk tahun ketiga secara berturut-turut, Top 500 Banking Brands telah mencatat kenaikan dalam nilai merek secara agregat. Tahun ini, nilai merek bank secara total mengalami kenaikan sebesar 2,3%, menembus rekor baru menjadi 1,44 triliun Dollar atau hampir dua kali lipat dari sepuluh tahun yang lalu.

"Kekuatan merek telah meningkat di seluruh sektor, terutama karena peningkatan familiaritas merek, pertimbangan, dan reputasi, menurut penelitian global kami," kata David Haigh, Chairman dan CEO Brand Finance.
David menambahkan bahwa faktor tambahan, seperti pendapatan yang lebih tinggi, ditambah dengan para analis ekuitas yang lebih optimis tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan adalah pendorong utama peningkatan nilai merek.

Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang berpusat di London. Setiap tahun Brand Finance melakukan tak kurang dari 5.000 riset terkait merek dengan klien perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang otomotif, perbankan, telekomunikasi dsb. (*)

Redaktur: Anis Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB