Kontribusi di PDB Besar, Tapi UMKM Masih Lemah Modal

22 November 2021 16:00

GenPI.co Ntb -   Kontribusi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 63 persen.

"Besar memang kontribusinya, tapi UMKM tetap lemah karena tidak bersatu," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ahmad Masyhuri kepada GenPi.co NTB, Senin (22/11).

Saat ini, lanjutnya Pemprov NTB masih menunggu petunjuk teknis dan lapangan tentang pembentukan koperasi terpadu.

Ini juga bagian dari tindaklanjut imbauan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang disampaikan di STIpark NTB, Sabtu 20 November kemarin.

Meski lanjutnya, program koperasi terpadu tersebut memang sudah lama menjadi program pemprov.

Hanya saja, pelaksanaannya sampai saat ini belum maksimal.

"Imbauan menteri menjadi penekanan untuk kami," ujarnya.

Menurut dia, koperasi terpadu nanti fokus membantu para pelaku UMKM mulai dari pencarian modal hingga pemasaran produk.

Nantinya, koperasi tersebut akan menyerap seluruh produk UMKM, sehingga para pelaku usaha tidak kesulitan memasarkan produk dagangannya.

"Ini juga untuk menjaga stabilitas harga, sehingga produk UMKM tidak dimainkan harganya oleh pasar," ujarnya.

Masyhuri menambahkan, nanti koperasi tersebut dibuat berdasarkan klasifikasi jenis usahanya.

"Pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa bank untuk membantu pembiayaan modal," imbuhnya.

Data Dinas Koperasi dan UMKM NTB tercatat 109 ribu lebih pelaku usaha di NTB.

Pemprov akan memfilter pelaku usaha mana yang menjadi prioritas untuk dibantu. (*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Gifar Ilham

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB