GenPI.co Ntb - Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membuat kamus dalam jaringan sistem isyarat bahasa Indonesia (Daring SIBI).
Kepala Kantor Bahasa NTB Puji Retno Hardiningtyas mengatakan kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Lombok Tengah ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan komunitas guru penggerak beberapa waktu lalu.
Retno menjelaskan sedikitnya ada 750 kosa kata dalam Daring SIBI yang dapat dipelajari para guru di SLB untuk mempermudah interaksi dengan peserta didik.
Menurut dia, kamus Daring SIBI yang diluncurkan pada November 2021 tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia.
"Program unggulan dari kami tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga menyasar anak berkebutuhan khusus," kata Retno kepada GenPI.co NTB, Selasa (18/7).
Dia menjelaskan kamus Daring SIBI dapat diakses melalui aplikasi atau melalui website. Kamus tersebut sudah dilengkapi videofrafik.
"Kami pengin melakukan hal berbeda. Kami telah menyasar SLB di beberapa kabupaten/kota di NTB," jelas Retno.
Retno mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatan kamus Daring SIBI dengan menggandeng beberapa pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
"Kamus ini kami susun berbulan-bulan. Ada kesulitan tersendiri. Kami juga berencana membuat dalam bentuk cetak," kata Retno.
Dalam kesempatan itu, Kantor Bahasa NTB juga memberikan buku literasi khusus siswa disabilitas.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri 4 Lombok Tengah Mujiarti mengaku para guru nantinya dapat dipermudah dengan adanya kamus Daring SIBI.
Muji berharap ke depan Kantor Bahasa NTB bersedia menyuplai buku di angkringan baca di sekolah yang dipimpinnya. (*)