GenPI.co Ntb - Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kabupaten Lombok Tengah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (BP2KL) Dinas Kesehatan Lombok Tengah Lalu Putrawangsa mengatakan wilayah bagian selatan masih mendominasi penyakit ISPA.
"Musim panas dan banyak debu menjadi faktor ISPA," kata Putrawangsa kepada GenPI.co NTB, Selasa (27/6).
Dia menyebut angka kesakitan ISPA terjadi pada Mei hingga Oktober. Setelah itu, rawan demam berdarah dengue (DBD).
Ispa di Lombok Tengah mengalami sedikit kenaikan tahun ini. Pihaknya belum bisa memastikan persentase kenaikan ISPA karena belum mengecek data.
"ISPA ini rata-rata menyerang balita usia 0-5 tahun," ungkap Putrawangsa.
Dia menjelaskan program untuk menekan ISPA terus digencarkan petugas di setiap puskemas.
"Upaya petugas di puskesmas sudah berjalan demi mencegah penyakit ini," jelas Putrawangsa.
Pihaknya mengimbau masyarakat menjaga kebersihan dan memperhatikan makanan.
"Tata laksana lingkungan perlu diterapkan agar terhindar dari ISPA. Hindari banyak berminyak," ucap Putrawangsa. (*)